Cerita tentang seorang ELF Korea di acara Honggildong Sungmin

Tanggal 14 Maret..hari yang romantis bertepatan dengan White Day… Selalu ingin menonton musikal Hong Gildong versi Sungmin dan akhirnya keinginanku itu bisa terwujud ^^ Aku tidak menyangkal bahwa faktanya aku ingin pergi karena ada sesi tanda tangannya, tapi lebih karena ada Sungmin dan musikal tersebut , jadi tidak terlalu berharap banyak dengan acara fansignnya…
Menghabiskan waktu dengan tidur yang nyenyak sampai pagi, dan pergi ke Olympic Park bersama dengan adikku perempuanku yang lucu. Sebelum kami melangkah ke teater musikalnya, dari kejahan kami bisa melihat semua orang berkumpul di depannya = =Jadi kami pergi membeli tiketnya dan sedikit berbicara dengan teman-temanku yang juga sedang mengantri sebelum musikalnya dimulai. Kami pergi mencari tempat duduk kami, dan lagi-lagi kami dibuat terkejut karena membludaknya orang di dalam. Banyaknya orang di dalam lebih banyak dua kali daripada di luar = = Sepertinya semua orang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan Sungmin dalam jarak dekat… Ketika aku dan adikku sedang berbincang-bincang, suara yang sangat dikenal muncul di speaker, dan musikalnya pun dimulai ^^ Aku baru menonton Hong Gildong versi Yesung, jadi aku tidak terlalu berharap banyak dengan versi Sungmin ini. Gorden hitam diturunkan, dan Sungmin muncul di panggung sangat sopan. Awal pertunjukkan sepertinya dia menunjukkan sebuah aksi kungfu, dan menggunakan dance stick2 yang selalu dia gunakan itu, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain kagum dan memujinya terus menerus. Untuk sisi dari aksi seperti ini, Sungmin lebih bagus daripada Yesung yang biasanya sangat ceroboh dibanding Sungmin. Tapi jika dibandingkan dengan keahlian menyanyi… Tolong maafkan aku karena aku sedikit bias dengan suara Yesung di Hong Gildong ini *^^* Walaupun begitu, Sungmin memainkannya dengan caranya yang unik, dia sangat serius dan sangat mendalami karakternya, mungkin karena banyaknya orang di hari itu, sepertinya Sungmin sangat berusaha saat di bagian dia harus menyanyi dan karena megahnya panggung, dan ceritanya yang sangat menyentuh, jadi terlihat lebih menarik. Bagian yang paling banyak tepuk tangan adalah ketika ada adegan berkelahinya dan sedikit kungfu, Sungmin di situ sangat luwes memainkannya, membuat orang-orang terkejut dengan aksinya tersebut.. Usaha yang dilakukan di dalam musikal ini sangat layak untuk diikuti, dan ketika orang sering kali menontonnya bisa dipastikan tidak akan bosan dengan ceritanya, karena di soundtracknya juga sangat bagus, dan ceritanya sangat menarik…Aku sangat menganjurkan untuk menontonnya ^^
Setelah musikal, adikku dan aku pergi ke hall untuk melihat daftar nama yang bisa datang ke cara fansign, sayangnya kami tidak sempat membaca di kotak kecilnya = = karena terlalu ramai waktu itu… Lalu kami akhirnya menyerah dan mencoba untuk menerobos orang-orang dan duduk di belakang dan menunggu para fans yang lain pergi… Selama menunggu, kami bisa mendengar suara-suara ribut, orang-orang berteriak-teriak agar barisannya maju. Akhirnya setelah sampai 10 menit menunggu, orang-orang mulai berkurang, dan aku balik lagi ke papan pengumuman dan cepat melihat kotak kecil yang tadi aku sempat tidak baca. Tidak ada namaku dan adikku di daftar nama tersebut =.= Setelah melihatnya kembali…nama kami masih tidak ada…Lalu aku kembali menemui adikku dan bilang bahwa nama kami tidak terdaftar di list tersebut. Adikku hanya menjawab “Oh” tidak ada reaksi apapun. Dengan sedikit kecewa dan tidak bisa berbuat bayak karena kami tidak terpilih, jadi kami menyerah untuk datang ke acara fansign, dan pergi ke taman melihat terkahir kalinya pertunjukkan Sungmin tadi. Kami berdua hanya dudul di sekitar hall, berbincang-bincang dan kemudian tiba-tiba fans asal Korea melewati kami sambil membawa-bawa poster Yesung di Hong Gildong dalam versi besar = =+ Aku punya yang Sungmin, jadi aku ingin punya yang Yesung juga.. Maafkan aku karena terlalu serakah T_T tapi adikku tahu bahwa aku sangat menginginkan poster itu dan dia bilang dia akan mencoba bertanya kepada orang-orang yang ada di counter apakah bisa meminta satu atau dua poster yang seperti itu, tapi tiba-tiba fans dari Korea yang ada di depanku itu berteriak-teriak kesenangan, dan akhirnya kami mendekati mereka dan menyadari bahwa para staffnya membagikan tiket kepada para fans yang tidak dapat tiket = = ada sekitar 6-7 tiket. Seperti kejatuhan rezeki dari langit, kami hanya ingin mendapatkan sebuah poster, tapi sesuatu yang di luar perkiraan kami akhirnya terjadi…Jadi aku dan adikku mengambil satu tiket masing-masing dan ikut bergabung di antrian yang akan ikut ke acara fansign…
Kami yang terakhir dapat tiketnya, jadi kami berada di antrian yang paling belakang. Setelah di malam yang menyiksa tanpa makanan, kami sedikit kelaparan dan lemas…= =; Setelah menunggu selama 10 menit, adikku pergi ke fansign itu sebelum aku, dan dia langsung pergi ke luar (mungkin dia berpikir bahwa dia bisa mendapatkan suatu makanan setelah fansign makanya itu dia sangat senang = =). Akhirya giliranku pun tiba, dan di saat yang sama aku hanya terpisahkan sebuah pintu dengan Sungmin. Walaupun aku jarang gugup dalam segala hal, tapi waktu itu aku merasa sangat cemas… Mungkin karena sudah lama sekali aku tidak melihat Sungmin, atau karena begitu ketatnya jalan yang dijaga oleh para penjaga yang membuatku menjadi gugup dan tertekan…atau keduanya…Acara fansignnya diadakan di ruangan VIP, dan prosedurnya pun seperti VIP juga2 = = Orang-orang hanya diijinkan satu-satu masuknya, dan mengecek apakah kami dapat tiketnya atau tidak. Ketika Sungmin sedang menandatangani poster dari para penggemarnya di Korea, aku melihat ke sekeliling ruangan dan aku merasa seperti di dorong-dorong = = Kenapa aku merasa aku seperti di ruangan interogasi… Sangat sepi dan yang bisa aku dengar hanya sebuah pembicaraan antara Sungmin dengan fansnya, para staffnya mengelilingi Sungmin dan manajer Sungmin melihat ke arah Sungmin terus. Dua bodyguard selalu melihat ke sekeliling ruangan berjaga-jaga jika ada fans yang mencoba menerobos masuk, dan seorang staff wanita duduk di sebelah Sungmin, yang bertugas memberikan lollipop dan poster… Setelah menunggu agak lama, akhirnya mereka mengijinkan aku masuk = = Aku berjalan menghampiri Sungmin dengan senyum di wajahku dan menundukkan kepalaku tanda salam sebelum duduk. “Hello~” Sungmin tersenyum dengan mood yang sangat bagus. Aku membalasnya dengan senyuman juga, dan aku berpikir apa yang akan aku katakan padanya nanti… “Sudah lama sekali sejak kita bertemu terakhir! Kenapa kita bisa bertemu lagi setelah sekian lama…” Sungmin sambil mengambil poster dan berbicara denganku dengan nada resmi tiba-tiba. Pikiranku langsung kacau dan sambil memiringkan kepalaku ketika melihat dirinya. “Yeah, sudah lama sekali.” Aku menjawab. Sungmin lalu mendekatkan posternya ke dirinya siap-siap ingin menandatanganinya. Aku masih saja menatap dirinya dan masih bingung ingin berbicara apa padanya = = Dia mengambil pulpen, dan menulis “Untuk” di posternya secara perlahan-lahan, tapi tiba-tiba dia berhenti dan memiringkan kepalanya juga dan melihat ke arahku. “Namamu?” Aku yang tidak bisa mengingat nama sendiri…Aku mendesah dan Sungmin tertawa meminta maaf. Lupakan…”Ikbi” aku menjawabnya dengan pelan. “Ah~ iya itu!” Aku tertawa dan melihat seperti dia mendapat pencerahan, dan langsung menandatanganinya. “Musikalnya sangat bagus ditonton” Aku tiba-tiba ingat bahwa aku harus memberikannya pujian tentang perannya di Hong Gildong. Dan Sungmin yang sedang fokus menandatangani langsung melihat ke arahku dengan tampang berharap, dan matanya sangat cerah dan terang, seperti kucing yang menunggu untuk disayang… “Menarik kah?” Melihat ekspresi Sungmin, aku tiba-tiba ingin tertawa, karena dia seperti anak kecil yang menunggu untuk di puji.
Aku menganggukkan kepalaku untuk membenarkannya. Lalu dia menurunkan kembali kepalanya dan melanjutkan menandatangan. Melihat Sungmin yang sekarang, aku langsung membandingkannya sewaktu aku terakhir bertemu dengannya, dia sangat kurus sekali, dagunya yang biasanya ada sedikit kelebihan lemak sudah tidak ada lagi…”Kenapa kamu begitu kurus?” Aku sedikit khawatir tentang dirinya, jadi aku memutuskan untuk bertanya. “Yeah, itu karena @#%&@…” Karena aku terlalu sibuk dengan pikiran di kepalaku, aku tidak terlalu mendengar perkataannya yang terakhir… Akhirnya dia selesai mendatangani, dan menaruh pulpennya sambil masih tersenyum. Aku mengeluarkan tanganku karena ingin mengambil posternya, tapi tiba-tiba Sungmin meremas tanganku sebelum aku memintanya untuk bersalaman dengan dirinya. Aku beku seketika, tapi masih terus bersalaman dengan senyuman, dan keluar ruangan. Aku tidak bisa tahan tidak melihat dirinya lagi untuk terakhir kalinya setelah beberapa langkah, aku menengok ke belakang dan dia masih tetap tersenyum, menunjukkan giginya yang putih…apakah dia sebuah patung4 ? Melihatku sedang menengok kembali ke arahnya, tiba-tiba dia melambai padaku. Aku tersenyum, dan pergi dari ruangan VIP dengan rasa puas…
Sungmin keluar dengan pakaian yang santai, dan make-upnya yang tebal sudah dihapus, dan masih memakai pita yang dipakai saat memerankan musikal, moodnya masih bagus sekali waktu itu. Dia mengambil hadiah dari Sister Xin Zhan ketika dia sedang naik panggung, dan tersenyum menyapa kami, bahkan berterima kasih kepada kami.

Melihat mobil putih itu pergi, aku dan adikku akhirnya pulang ke arah stasiun kereta…

source: dateforsuju